Sementara sebelumnya warga sudah ada dapat kabar untuk tidak lewat sendirian naik kereta lewat aras kabu apa lagi di malam hari katanya ada begal mengintai karena lampu gelap dan jarang dimonitor aparat penegak hukum lokasinya.Diketahui dilapangan bahwa kejadian aksi begal tersebut terjadi diJalan besar aras kabu menuju Batang kuis tepatnya depan persawahan yang ada disamping pinggiran jalan besar,memang terkesan sepi di lalui masyarakat
Dari warga sekitar diketahui bahwa korban Begal yang mengendarai sepeda motor Yamaha N-MAX dengan santai tiba-tiba dicegat ,ditunjang dua pria bersepeda motor sambil mengancam dengan sebilah pisau dan merampas sepeda motor korban kemudian melarikannya ke arah Batang Kuis.
Warga yang enggan disebut namanya itu kepada awak media menceritakan Bahwa tadi pagi sekitar pukul 10.00 wib ada korban begal di aras kabu depan persawahan masyarakat.
” Kami dapat kabar dari warga diaras kabu tadi pagi Jam 10.00 wib ada kejadian begal bang…korbannya laki-laki naik kereta N-Max kabarnya terakhir awak dengar sudah ke kantor polisi pakam dia bang buat laporan pengaduannya…” Jelas Pria separuh baya ini yang berjualan tak jauh dari lokasi kejadian.
Beberapa masyarakat sekitar yang dimintai awak media keterangan tentang adanya korban begal di jalan besar aras kabu menuju Batang kuis memberikan beberapa komentar positif dan Negatip hal lemahnya pengawasan dan Monitoring pihak Aparat penegak hukum dijalur jalan aras kabu yang terbilang rawan begal tersebut.
” iya kamipun bang agak takut lewat dari jalan aras kabu ini ,apalagi malam hari,,memang kami kadang-kadang pas lewat malam mau beli sesuatu ke kota pakam ada juga kami jumpa patroli mobil polisi tapi tak lama langsung pergi yang namanya lampu jalanpun tak ada ya senanglah para pembegal itu kan bang..? Ujar Pria yang tak mau disebutkan namanya, hanya ngaku katanya dia sering lewat aras kabu dan kerja tukang Bangunan.
Dimintai Pendapatnya Sekda Mada Laskar Merah Putih Sumut Bung Wahyudi SP dengan melihat keluhan warga akan kurangnya mobilitas rutin Patroli Sat Samapta di jalur jalan rawan begal seperti di jalan aras kabu Deli Serdang hingga terdapat peluang bagi aksi kejahatan Begal ,menyatakan stementnya. Dan Wahyudi berharap kedepannya Bapak bapak Polisi rajin berpatroli agar kenyamanan warga terlindungi ucapnya.
” Kami berharap keseriusan Pihak Kepolisian khususnya Sat Samapta Polresta DS agar lebih rutin melaksanakan mobilitas Patroli dan memantau lokasi rawan begal di jalan aras kabu guna meningkatkan Kamtibmas yang mantap dan berdaya guna hingga masyarakat pengendara yang lewat disitupun aman dari bahaya aksi Kejahatan Begal…” Ungkap Wahyudi SP yang juga pemilik Media sinarpagiindonesia.com..
Terkait adanya kabarnya korban kasus Begal di Aras kabu yang diketahui awak media, buat laporan di SPKT Polresta Deliserdang pada Minggu ( 14/05/2023) Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang Kompol Kadek Sik saat dikonfirmasi awak media via Telpon WA menjelaskan, ” Jika Pelaporan Korban ada di SPKT Polresta Deliserdang, nanti akan kita selidiki lebih lanjut ” Terangnya.
Dikonfirmasi via Telpon wa ,Hal Kamtibmas dan mobilitas unit Patroli Samapta Diwilayah rawan kasus begal khususnya jalan besar Aras Kabu, Kasat Samapta Polresta Deliserdang Kompol Bulat Panjaitan SH menjelaskan bahwa ” kami hanya memback-up Polresta Deli Serdang dalam menjaga kamtibmas dengan Patroli rutin ,hal selanjutnya ada di pemegang wilayah hukum.
Harapan masyarakat Aras Kabu semoga pihak kepolisian lebih rutin lagi mengadakan Patroli dan mengadakan pengintaian diwilayah aras kabu agar dapat terungkap para pelaku begal membuat resah masyarakat yang melintas dijalan tersebut.(spi/red)
No comment