Dairi,sinarpagiindonesia.com – Sebanyak 31 Siswa/i Sekolah Menengah Kejuruan (SMK I) Sitinjo, Kabupaten Dairi melakukan praktek langsung bagaimana budidaya tanaman bawang merah di sebuah lahan yang telah disediakan oleh pihak sekolah.
Praktek lapangan murid kelas X jurusan Agribisnis Ketahanan Pangan dan Hortikultura ( ATPH ) Kamis (25/5) di awasi dan dibimbing guru tenaga pengajar Rosma Senni Br. Saragih.
Kepada SPI, Rosma Br Saragih ini mengatakan, Selama ini banyak masyarakat luas ber asumsi jika sudah jurusan pertanian hanya bisa mencangkul dan menjadi petani padahal menurutnya jurusan ATPH, bukan mesti mencangkul saja namun mesti tau proses dari awal budidaya tanaman hingga berhasil.
Setelah mendapat pelajaran secara teori, tujuan praktek lapangan ini agar murid lebih memahami budidaya tanaman muda mulai dari pemilihan bibit yang baik, pematangan lahan, menanam secara baik dan mendapat hasil baik selanjutnya hasilnya bisa dijual dipasaran
Ketika ditanya jenis bibit bawang merah yang ditanam muridnya? Rosma Saragih menjelaskan jenis batu hijau dan diberikan oleh Balai Penyuluh Pertanian Kabupaten Dairi, imbuhnya.
“Beberapa waktu lalu siswa murid kelas XI sudah pernah menanam bawang merah dan hasilnya cukup bagus dan baik, dan sebagian buah yang bagus dijadikan bibit yang ditanam kembali adik kelasnya sekarang” ujarnya.
Gilberth Erfan Delon Lumban Gaol dan Ade Rahayu Pane Siswa/i sekolah yang dimaksud ketika bincang bincang dengan SPI mengatakan mereka sangat berminat belajar ilmu pertanian karena memang Kabupaten Dairi merupakan daerah agribisnis pertanian.
“ jika tidak melanjut ke perguruan tinggi saya akan bisa menerapkan budidaya tanaman yang telah didapat dari bangku sekolah” ujar Gilbert yang bercita cita ingin jadi petani berdasi kelak
Sementara Ade Rahayu Pane yang bercita cita ingin jadi Tenaga Penyuluh Pertanian (PPL) ini berharap bisa memiliki perkebunan sendiri karena sudah tau cara cara teknik budidaya tanaman muda dari sekolahnya sekarang, ujarnya bersemangat mengikuti instruksi dan arahan dari gurunya ( spi/ginting)
No comment