Medan,sinarpagiindonesia.com – Acara sosialisasi kampanye damai yg dilaksanakan oleh pengprov SUMUT seyogyanya dilaksanakan pd tgl 27.09.23 pukul 08.00 wib di Hotel Grand Mecure Medan dirubah menjadi jam 14.00 wib.
Kebijakan merubah jam merupakan tindakan yg tdk bijak dan melanggar ketentuan yg ash sitetapkan oleh Pengprovsu.
Sepertinya PJ GUBSU tdk serius utk menggelar acara tsb. Karena kegiatan tsb sdh lama di agendakan pengprovau utk dilaksanakan tapi kt last minute di rubah jamnya . pemberitahuan hanya melalui perwakilan2 calon peserta pemilu
Kami melihat ada indikasi PJ GUBSU lebih mengutamakan mengikuti kegiatan Kota Medan bersama KASAD.
Padahal menurut kami tdk ada korelasi kegiatan KASAD di Medan dg kegiatan yg tlh di Agendakan oleh Pengprovsu.
Kegiatan sosialisi kampanye damai harusnya jauh lbh penting daripada agenda lainnya.
Ini menentukan nasib bangsa Indonesia kedepan.
Sy menilai, PJ GUBSU yg berlatar belakang militer lbh mengutamakan kepentingan bekas institusinya dibanding kepentingan rakyat Sumatera Utara.
Seharusnya PJ GUBSU hrs lbh mementingkan kepentingan rakyat sumut. Beliau hrs bisa menjadi pemimpin yg berjiwa sociaty poeple.
Ini akan menjadi catatan bagi kami terkait kinerja PJ GUBSU kita.
Jadwal resmi bisa berubahhanya dalam keadaan Kahar (ForceMejure).
PJ GUBSU seharusnya bisa mewakilkan kepada bawahannga utk mengikuti kegiatan tsb.
Bagaimana nanti apabila ada jadwal dan kegiatan yang sama, jam yang sama. Apakah PJ akan merubahnya??
Kami dr KONSORSIUM SUMUT BERUNTUNG sangat kecewa thdp sikap PJ GUBSU. Dlm mengambil kebijakan Tdk profesional dan terukur sehingga menimbulkan kekecawaan bg peserta pemilu dan masyarakat SUMUT.
Seharusnya Sekdaprovsu harus bisa memberi masukan yg lbh baik utk PJ Gubsu, karena sekdaprovsu lbh paham tentang tata kelola pemerintahan
Demikian hal ini disampaikan oleh IR.OK A FADHILLAH, Ketua Konsorsium Sumut Beruntung yang membawahi lebih dari100 Ormas,Ikp dan Lembaga Sosial Masyarakat di Sumut.(spi/luki)
No comment