Desa Wisata Simangulampe di Pinggiran Danau Toba Ditimbun Longsor Batu


Humbahas,sinarpagiindonesia.com – Bencana alam batu longsor menghantam Sebuah desa wisata dipinggiran danau toba, Simangulampe kec. Bakti Raja kab. Humbang Hasundutan Sumut diperkirakan bencana alam terjadi pada Sabtu dini hari (2/12/2023). Menurut sumber yang didapat awak media ini bahwa batu yang longsor ke areal pemukiman warga mengakibatkan satu bangunan sekolah tertimbun sampai ke atap dimana memang desa ini di kelilingi oleh perbukitan.

Desa Simangulampe berada di pesisir pantai Danau Toba dengan pemandangan yang indah, dan berada pula pada lereng gunung di mana perbukitannya dijadikan lahan pertanian untuk penduduk sekitar. Desa Simangulampe terdiri dari beberapa tempat hunian : Lumban Dolok, Huta Bagasan, Huta Sibuntuon, Lumban Holbung, Sosor, Huta Godang, Satu-satunya gereja yang ada di Desa Simangulampe adalah Gereja Katolik Santo Mikael, lokasinya bersebelahan dengan sekolah SD Negeri 173353 yang tertimbun longsoran batu. Ada satu hotel bintang tiga bernama Bakara Senior Hotel.Daftar Resto yang ada di sekitar pinggiran pantai Simangulampe : Rosa Ricia, Anugerah, Soambaton, Sosor Tungkup Na Uli.

Sampai berita ini di turunkan di informasi kan oleh salah seorang relawan Destana (Desa Tanggap Bencana) di lokasi kejadian bangunan dan rumah yang rata dengan batu :
1. Ramses simanullang
2. Marlon simanullang
3. Bangunan Poskesdes
4. A.sogun simanullang
5. Danni situmorang
6. Desman sihombing
7. lasro simanullang
8. Hotel dan homstey
rusak parah
9. Lambok simanullang(kepala desa)
10. Sekolah SD
11. op. rolando simanullang
12. T sinaga
13. A.parasian Sinaga
14. Rapael simanullang
Dan 10 orang warga yang belum ditemukan :
1. desman sihombing
2. Anak ni silaban 2 orang
3. karyawan senior hotel 4 orang
4. Op. rolando
5. Op. epa
menurut informasi inilah data sementara dari sumber masyarakat yang patroli.
(spi/koer)

No comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *