Intan Dewi Ratih Sinamo S.Pd Putri Supir Himpak Raih IPK Memuaskan Predikat Cumlaude

Banda Aceh,sinarpagiindonesia.com –Kerja keras tidak pernah mengkhianati hasil. Pepatah ini pantas ditujukan buat Intan Dewi Ratih Sinamo S.Pd yang berhasil meraih gelar sarjana pendidikan dengan nilai IPK 3.88 predikat Cumlaude dari Universitas Ar. Arraniry Banda Aceh (NAD)

Putri pasangan Husni Tamrin Sinamo m dan Nurhayati Solin penduduk Kelurahan Sidiangkat Kabupaten Dairi ini di wisuda, Selasa (30/1) di Auditorium Kampus Ar Raniry Banda Aceh (NAD)

Intan Dewi Ratih Sinamo S.Pd di wisuda oleh Dekan Prof.Saprul Muluk, S.Ag.M.Ed., Ph.D disaksikan Rektor Ar Raniry Prof.Dr. Mujiburahahman.

Dan pada saat itu disebutkan oleh pihak kampus. Intan merupakan salah satu alumni terbaik , dan menempuh pendidikan dalam waktu singkat yakni sekitar jangka waktu 3.5 tahun lamanya. Hal ini tentu menjadi kebanggan tersendiri buat keluarganya.

Disela sela selesai acara Wisuda. Intan Dewi Ratih Sinamo kepada awak media www.sinarpagiindonesia.com tidak dapat menyembunyikan rasa gembiranya karena telah berhasil meraih gelar sarjana yang diperjuangkannya selama 3.5 tahun ini.

Dia juga tak lupa mengucapkan rasa terimakasih kepada ayah dan ibunya yang telah mensupport pendidikkannya selama ini dengan sudah bersusah payah mengusahakan biaya kuliahnya selama ini.

“ dan gelar sarjana ini aku persembahkan buat ayah ibuku dan khusus ayahku adalah merupakan seorang sopir, tentu banyak tantangannya di jalanan demi mencari biaya pendidikan kami anak anaknya” ujarnya gembira bercampur sedikit haru membayangkan perjuangkan ayahnya sebagai seorang sopir dijalan siang dan malam hari.

Sementara ayahnya Husni Tamrin Sinamo yang dikenal warga Sidikalang Kab.Dairi berprofesi sopir Bus Himpak No 322 jurusan Sumbusalam ( NAD– Medan, tidak dapat menyembunyikan rasa bahagianya karena tugas belajar putrinya di kampus dapat selesai dalam waktu singkat.

Dia berpesan pada putrinya, Intan Dewi Ratih Sinamo agar dapat mendedikasikan ilmu yang diraih selama ini dikampus untuk diterapkan di dunia kerja untuk mencerdaskan anak bangsa selaku guru pendidik “ jika dapat kerja nantinya, tetaplah bersyukur dan rendah hati” ujarnya.

Hal senada juga dikatakan kedua Bibiknya, Siti Br Sinamo dan Tinin Br. Sinamo yang ikut serta ke Banda Aceh (NAD) merasa sangat bangga hasil yang telah diraih keponakannya tersebut “ semoga ilmu yang didapat dapat berguna bagi nusa bangsa dan agama, jangan lupa tetap rendah hati” ujar mereka.(spi/ginting)

No comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *