Aceh Subulussalam,sinarpagiindonesia.com – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Penanggalan yang di Desa, Penanggalan Kec. Penanggalan, kota Subulussalam baru baru ini melaksanakan Study Tour (tandang belajar) ke Medan-Sumatra Utara, Minggu (20/3/2022)
Kepala SMKN 1 Penanggalan.Rahmawati.ST.MM. pada 18/3/2022 mengatakan, ” pelaksanaan Study Tour dengan memberangkatkan siswa Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) merupakan salah satu wujud upaya peningkatan kompetensi Softskill dan Hardskill siswa. Selain itu Study Tour tersebut juga dimaksudkan untuk meningkatkan Motivasi SMKN 1 Penanggalan dalam melahirkan lulusan yang Handal, Berkarakter, dan berjiwa Enterpreuneurship/Kewirausahaan. Ada tiga tempat Study Tour yang dikunjung yaitu PT. Rachk Lintas Asia, SAE Akademy, dan Universitas Potensi Utama”, ujarnya
Untuk diketahui bahwa pada 12/3/2022 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Penanggalan ini juga menggelar kegiatan lounching logo hebat’s dan expo kewirausahaan dan di hadiri Asisten 1 Setdako Subulussalam Ir.Sulisman, Kacabdin Subulussalam-Aceh Singkil Antoni Berampu, S.pd., M.Pd, Camat Penanggalan Al Hendra Syahputra Bancin, Danposramil Penanggalan Peltu J.Saragih, Wakapolsek Penanggalan Ipda M.Nazarullah, Pengawas Sekolah, sejumlah Kepala Sekolah, Serta tamu undangan.
Dikesempatan tersebut Rahmawati.ST.MM selaku Kepala sekolah SMKN 1 Penanggalan menyampaikan bahwa, “kegiatan ini merupakan usaha dan bentuk dari kompetensi siswa yang telah dilakukan oleh para pendidik serta menunjukkan kepada dunia pendidikan bahwa siswa SMK Negeri 1 Penanggalan itu Bisa dan Luar Biasa. Dijelaskan pula olehnya bahwa SMKN Penanggalan berdiri pada tahun 2003, namamya SMK pertanian dan masih swasta, namun seiring berjalannya waktu pada 2005 di Negerikan serta berubah status menjadi SMKN 1 Penanggalan juga telah memiliki berbagai mata pelajaran selain jurusan Pertanian seperti Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) dan jurusan lainnya”, imbuhnya
“Siswa-siswi SMKN 1 Penanggalan sudah mampu membuat Vidio secara live, Budidaya Jamur, Tataboga, Budidaya Jahe. Bukan hanya membudidayakan, tapi sudah bisa memproduksi dan hasilnya sudah dipasarkan di kota Subulussalam”, pungkasnya.
No comment