Lampura,sinarpagiindonesia.com – Pemkab Lampung Utara diminta untuk memberikan perhatian khusus untuk mengatasi persoalan Rumah Sakit Umum Daerah H.M.Ryacudu/RSUDR Lampung Utara yang sepi pasien. Permintaan itu datang dari DPRD Lampung Utara.
“Pemkab harus memberikan perhatian khusus agar persoalan ini dapat segera teratasi sehingga kondisi di sana dapat kembali normal,” saran Sekretaris Komisi IV DPRD Lampung Utara, Ali Darmawan, Selasa (8/11/2022).
Menurutnya, pemanggilan pihak manajemen RSUDR harus segera dilakukan. Tujuannya untuk mengetahui penyebab terjadinya kondisi tersebut. Dengan begitu, mereka dapat segera mencarikan solusi terbaik agar RS dapat kembali ramai seperti semula.
“Saat ini publik mengalami krisis kepercayaan terhadap manajemen RSUR. Jangan dibiarkan ini terus berlarut – larut,” kata dia.
Kendati demikian, ia mengatakan, tak mudah untuk mengembalikan kepercayaan publik tersebut. Butuh proses dan waktu yang tidak sebentar. Namun, dengan tekad kuat dari semua pihak maka niscaya kepercayaan itu dapat kembali diraih di masa mendatang.
“Dengan tekad kuat, yakinlah semuanya pasti bisa teratasi karena biar gimana juga RS itu kebanggaan kita semua,” tegasnya.
Diketahui, sejak beberapa bulan terakhir, RSUDR Lampung Utara sepi pasien. Jumlah pasien yang menjalani rawat inap dapat dihitung dengan jari. Kisarannya hanya ada di angka 20-an orang saja. Penyebab kondisi ini sendiri diakibatkan oleh anjloknya kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan di sana. Pemicunya tak lain karena banyak persoalan yang terjadi di RS milik pemkab tersebut, khususnya mengenai persoalan ketersediaan obat – obatan.(spi/team/*)
No comment