Tubaba,sinarpagiindonesia.com – Masyarakat Tiyuh (Desa) Gunung Menanti, Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) digegerkan atas tewasnya Suwandi pria berusia 30 tahun yang meregang nyawa lantaran luka gorok sayatan dilehernya.
Menurut Harianto Kepala Tiyuh setempat, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13:00 Wib pada Selasa, 13 Desember, 2022. Menurut informasi yang diterimanya, Suwandi saat itu baru kembali pulang ke kediamannya dari bekerja sebagai buruh di salah satu perusahaan nanas.
Saat tiba dikediamannya, dia meminta Ayuni, istrinya untuk pergi bersama putranya ke warung membelikan sabuk ikat pinggang untuk buah hatinya sekolah.
Namun setibanya Ayuni dan putranya dirumah, mereka sontak terkejut ketika melihat Suwanti tergeletak meregang nyawa dengan leher tersayat.
Harianto mengatakan, saat ditemukan korban berlumuran darah dengan pisau dapur yang tergeletak di atas kepalanya.
Padahal menurut Harianto, selama ini korban tidak memiliki masalah apapun baik segi pekerjaan maupun dalam rumah tangga.
“Selama ini sepengetahuan kita almarhum dikenal sebagai sosok yang baik dalam bermasyarakat. Dia juga tidak memiliki permasalahan apapun,” ujarnya kepada wartawan.
Selain itu juga, Harianto menduga korban meregang nyawa lantaran bunuh diri. Meski belum diketahui apa penyebab hingga dia mengakhiri hidupnya dengan cara yang tragis.
“Dugaan masyarakat almarhum tewas lantaran bunuh diri, bukan adanya unsur kriminalitas. Namun apa penyebabnya masih diselidiki,” tandas Harianto.
Atas peristiwa yang menggemparkan ini, petugas Kepolisian Polres Tubaba telah memasang garis polisi guna penyelidikan. Jasad korban juga dilakukan otopsi untuk memastikan apakah terdapat luka lainnya, atau ada unsur kriminalitas.(spi/team/*)
No comment