Sebagai Narasumber dalam seminar yakni, Ketua DPP PJS Indonesia Mahmud Marhaba Spd, Perwakilan BNN Sumut Kombes Pol. Soritua Sihombing, Ahli Pers Sumut Nurhalim Tanjung dengan moderator Edrin dari media Tribrata TV.
Dalam sambutan awal, Ketua Panitia Penyelenggara PJS Sumut Gibson Simanjuntak mengapresiasi kehadiran dari Ketua Umum DPP PJS Mahmud Marhaba Spd, Sekjend Taswin Hasbullah MM MH, berserta rombongan dari Jakarta Pusat serta Manado.
Gibson juga berharap hasil diskusi seminar dan Pelantikan hari ini dapat terlaksana dengan baik dan tertib, terlebih dengan menghadirkan Nara Sumber dari Kepala BNNP Provinsi Sumatera Utara Brigjen Pol. Toga H Panjaitan diwakili oleh Koordinator P2M Kombes Pol. Soritua Sihombing yang sekaligus merupakan adalah Dewan Pembina DPD PJS Sumut.
Dalam Sambutannya Kombes Pol. Soritua mengucapkan selamat Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2023 kepada Awak Media Pemerhati Jurnalis Siber PJS DPD dan DPC Provinsi Sumatera Utara.
Gibson juga menyampaikan dalam diskusi seminar ini bahwa BNNP Sumut dan DPRD Sumut memang seharusnya memberikan dukungan penuh dan partisipasi dalam peringatan Hari Pers Nasional tahun 2023 (HPN) untuk mendapat masukan terhadap regulasi baik itu dari kalangan jurnalis dan mahasiswa yang merupakan bagian penting untuk generasi muda Millenial.
Ketua Umum DPP PJS Indonesia Mahmud mengatakan bahwa PJS usianya yang masih 7 bulan dan sudah membuka cabang DPD 26 Provinsi di Indonesia serta lahirnya kegiatan awal seminar dan Pelantikan lahirnya PJS terbukti menjadikan momentum yang sangat tepat hadirnya PJS Sumut saat perayaan Hari Pers Nasional yang berpusat saat ini di Kotamadya Medan.
Disaat sesama awak media mewawancarai salah satu anggota Pengurus Seminar dan Pelantikan PJS bung Joe Sidjabat dikatakannya, “Bahwa Masifnya media sosial memang merupakan tantangan bagi para media mainstream. Kehadiran media sosial yang sekarang mendominasi membuat media mainstream harus membangun terobosan media digital secara kreatif dan melakukan konvergensi media. Ia menyebutkan bahwa regulasi konvergensi memang perlu ada untuk mengatur persaingan antara media sosial dan media mainstream”, ungkapnya.
Acara juga dilanjutkan dengan tanya jawab antara peserta yang hadir dengan narasumber yang hadir. Adapun para peserta yang hadir dari kalangan Mahasiswa, Pelajar, Aktivis dan lainnya.(spi/Red)
No comment