Tulang Bawang, www.sinarpagiindonesia.com – Merasa terusik dan menggangu ketenangan, Tokoh Masyarakat Kampung pendowo Kecamatan dente teladas Kabupaten Tulang Bawang, minta Tempat Hiburan Malam (king di Tutup) milik Tumirin ditutup, rabu(29/8/2023).
Pasalnya, cafe (Rum) itu akan berdampak buruk bagi lingkungan sekitar.
“Kami khawatir saja dengan adanya aktifitas tempat karaoke tersebut dapat berdampak buruk bagi lingkungan, terutama bagi anak-anak kami,” ungkap salah satu warga setempat.(yantok)
Dia berharap agar Pemerintahan Kampung setempat untuk segera mengambil langkah tegas, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan nantinya.
“Saya berharap kepada Pemerintahan Kampung sungai nibung kecamatan dente teladas untuk segera mengambil langkah tegas agar menghindari hal-hal yang tidak diinginkan karena para warga bisa habis kesabaran,”katanya.
Dia menambahkan, sesungguhnya hal ini sudah lama ingin disampaikan kepada pihak Pemerintah Kampung setempat, namun dia bersama warga lainnya masih mencoba bersabar.
Namun ternyata, kesabaran tersebut berujung kemurkaan, lantaran pemilik tempat karaoke tersebut dinilai tambah menjadi-jadi.
“Sebenarnya sudah lama hal ini ingin kami sampaikan, rupanya kesabaran kami ada batasnya juga. Jika dibiarkan begitu saja, khawatirnya akan berakibat buruk bagi keluarga kami,”tegasnya.
Dilain pihak, aktivis di Tulang Bawang Pengurus Aliansi wartawan indonesia (DPC AWI Tuba), Heri Yadi selaku ketua, meminta agar seluruh pihak terkait, di Kabupaten Tulang Bawang, dalam waktu dekat, mengambil tindakan tegas.
“Kami minta kepada seluruh pihak terkait untuk segera mengambil tindakan tegas, karena ini akan berdampak buruk dan merusak generasi penerus bangsa dan moral, terutama bagi kalangan kaum pemuda,”tutupnya.
(spi/rudi)
No comment