Lampura,sinarpagiindonesia.com – Ditemukannya dua Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Lampung Utara terdapat klaster Covid 19 diantaranya SDN Mulang Maya Kotabumi Selatan dan SDS Bukit Kemuning maka Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di dua sekolah tersebut ditutup.
Hal tersebut disampaikan oleh Plt.Kepala Dinas Kesehatan Lampura, Maya Natalia Manan bagi sekolah yang terdapat kasus terkonfirmasi positif Covid 19 maka dilakukan pembelajaran Daring selama 14 hari kedepan.
“SDN Mulang Maya ada dua guru dan satu murid terkonfirmasi positif sedangkan SD swasta di Kecamatan Bukit Kemuning ada satu murid dan tiga orang tua positif maka mulai besok (02/02) PTM resmi kita tutup atau melalui pembelajaran Daring sambil menunggu perkembangan” jelas Plt. Kadinkes Lampura, Selasa (01/02/2022).
Maya Manan menyebutkan bahwa Puskesmas di dua wilayah tersebut telah melakukan tracing dan testing kepada dewan guru dan murid.
“Usaha tracing dan testing terus dilakukan untuk melihat perkembangannya dan belum ada kasus penambahan” imbuh Bunda Maya (sapaan akrabnya).
Selanjutnya dikatakan bahwa kasus di SDN Mulang Maya disebabkan adanya satu guru yang positif terpapar Covid-19 dari suaminya dan setelah ditracing terhadap kontak erat ditemukan satu guru dan satu terkonfirmasi positif.
“Kalo yang SD Swasta Bukit Kemuning diketahui saat salah satu siswa yang sakit dirawat di Rumah Sakit dan dilakukan Rapide Antigen hasilnya positif” tandas Maya Manan.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Lampura, Dian Mauli meminta masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap Covid 19 yang belum diketahui masa Pandemi berakhir.
“Bagi masyarakat tetap menjaga Prokes karena kasus yang terjadi di dua sekolah tersebut tidak bergejala sehingga secara fisik terlihat sehat namun dapat menular Covid-19 maka Prokes harus tetap dijaga” jelas Dian Mauli.(spi/biro/*)
No comment