Antoni Berampu S.Pd.M.Pd Suarakan BOSDA di Kemendagri RI

Aceh Subulussalam,sinarpagiindonesia.com – Didamping sahabat karibnya Iswanil Ulfa, S.Pd.MM Kepala SMKN 1 Simpang Kiri, kota Subulussalam, Antoni Berampu. S.Pd., M.Pd Kacabdin. Subulussalam- Aceh Singkil hadiri undangan Kemendagri di Jakarta, Selasa (10/12/2022)

Ditengah derasnya desakan sejumlah Sekolah dan Komite Sekolah, serta pemerhati pendidikan di kota Subulussalam untuk dilahirkannya Biaya Operasional Sekolah Daerah ( BOSDA ) terkhusus  bagi sekolah kecil dengan jumlah siswa dibawah 60 Siswa dan sekolah terpencil, ternyata menjadi perhatian perioritas bagi Kacabdin Subulussalam – Singkil sehingga pihaknya menyuarakan nya di Kemendagri RI.

BOSDA hal terpenting dan mendesak diwujudkan di kota Subulussalam dan Aceh pada umumnya untuk Mendorong dan Mendukung Manajemen Berbasis Sekolah, melalui penyediaan dana tambahan di tingkat sekolah. Mekanisme alokasi berbasis Formula yang lebih Efektif merupakan langkah awal untuk meningkatkan Efisiensi dan Efektivitas belanja pendidikan pemerintah. Hal ini memiliki potensi meningkatkan Kualitas Pendidikan untuk semua siswa dan Mempersempit Kesenjangan antar sekolah Besar dan Kecil.

Dalam agenda Rapat penyusunan draft PERMENDAGRI tentang Dana Operasional Sekolah yang dihadiri Unsur Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Se-Indonesia dan Unsur Dinas Pendidikan tersebut Antoni Berampu menyampaikan 4 hal diantaranya, “1. ketegasan kepada Pemerintah daerah wajib menganggarkan BOSDA besaran disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah Masing-masing.

2. Menetapkan nilai Ambang Batas Minimal besaran Dana BOS bagi sekolah Kecil di semua jenjang, 3. Besaran dana BOS SMK dinaikan sebesar 3x besaran BOS SMA, 4. Fleksibilitas pemerintah Kab/Kota dan Provinsi dalam pengelolaan satuan pendidikan TK- SMA/SMK”.

Acara berlangsung selama 3 (tiga) hari 9-10 Desember 2022 bertempat di Novotel Hotel Jakarta. (spi/sjp)

No comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *