Sepotong Bambu Jadi Pintu Gerbang Di SMP N 4 Kerajaan Kabupaten Pakpak Bharat


Pakpak Bharat, www.sinarpagiindonesia.com – Untuk Kenyamanan saat ketika ada aktifitas belajar dan mengajar bagi murid dan guru. Keberadaan pagar sekolah tentu sangatllah dibutuhkan agar terlihat rapi layaknya sekolah sekolah lain.

Kondisi ini berbeda dengan SMPN 4 Kecamatan Kerajaan Kabupaten Pakpak Bharat, walaupun berbagai jenis bunga terlihat memperindah lokasi namun sama sekali belum memiliki pagar sehingga kondisinya terlihat sangat memprihatinkan.

Hasil pemantuan SPI langsung dari sekolah yang dimaksud Selasa (16/5) pada jam belajar, terlihat sekolah membuat portal pintu gerbang terbuat dari sepotong bambu panjangnya lebih kurang 5 meter yang dibentang dari satu pohon bunga ke bunga lain.

Selain itu, pihak sekolah juga terlihat menanam jenis bunga raya disekeliling lingkungan agar kelak bisa tumbuh subur dan diharapkan bisa menjadi pagar alami disekeliling sekolah yang dimaksud.

Kepala Sekolah SMPN 4 Kecamatan Kerajaan Kabupaten Pakpak Bharat, Dorta Uli Bako, S.Pd. M.A.P ketika dikonfirmasi mengatakan sangat membutuhkan pembangunan pemagaran disekeliling sekolahnya.

Menurutnya agar siswa/i bisa belajar dengan tenang tentu sangat dibutuhkan pagar sekolah yang permanen agar lingkungan sekolah bisa berbatas dengan masyarakat sekitar tidak bisa lalu lalang lagi.

Dan disebutkan lagi selama ini, dia telah sering mengusulkan lewat Musrenbang maupun disaat reses anggota Dewan Pakpak Bharat meninjau langsung kelokasi agar sekolahnya mendapat pembangunan pemagaran dari Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat namun belum terealisasi “ mungkin tersendat di anggaran” ujarnya.

Ketika ditanya keberadaan bunga raya soal portal batang bambu di pintu gerbang dan tanaman bunga raya ditanami.

Kepala Sekolah SMPN 4 mengakui membuat inisiatif agar muridnya dapat belajar tenang disaat jam jam belajar dan tidak ada keluar sekolah.

“ tidak ada rotan akar pun jadilah, belum ada pagar daun bunga raya inilah kami tanami demi kenyamanan saat jam belajar” ucapnya.

Dorta Uli Bako berharap agar pihak Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat memberikan perhatian seputar kebutuhan pagar permanen sekolahnya karena hal itu memang sudah sangat dibutuhkan agar murid dapat belajar nyaman saat jam sekolah dan aman saat libur.

(spi/ginting)

No comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *