Sidikalang,sinarpagiindonesia.com – Ada dokter spesialis anak kontraknya tidak diperpanjang, namun ada pula ratusan tenaga harian lepas (THL) justru kontraknya diperpanjang oleh pihak managemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidikalang Kabupaten Dairi.
Tidak diperpanjangnya kontrak dokter spesialis anak dr.Tarmizi Rangkuti, SpA oleh pihak managemen RSU Sidikalang disebutkan tidak ada persoalan lain, tapi murni karena sudah habis kontrak, dan dokter dimaksud tidak taat administrasi yang sudah ditentukan dan tidak diperpanjang kontrak bukan ada atas arahan pimpinan.
ujar Direktur RSU Sidikalang, dr.Pesalmen Saragih, M.Ked (Clinpath),Sp.P.K
Lajimnya kontrak/ kemitraan dokter spesialis, dokter umum atau tenaga kesehatan sebelum 31 desember akhir tahun mestinya sudah mengajukan permohonan kepada pihak pimpinan agar kontraknya diperpanjang kembali tahun berikutnya.
“ dr Tarmizi SpA, tidak ada datang kepada pimpinan untuk sekedar silaturahmi atau buat bermohon agar kontraknya diperpanjang padahal dia juga mengetahui jika per 31 Desember kontrak/ kemitraan dengan RSUD Sidikalang sudah berakhir” ujarnya.
Sama seperti tenaga honor harian lepas (THL) di RSU Sidikalang kontrak mereka sudah diperpanjang untuk bekerja tahun 2023
sebanyak 205 tenaga harian lepas di RSU kita perpanjang kontraknya dan mereka berjanji akan memperbaiki kinerja nya. Karena hasil evaluasi ada beberapa yg harus diperbaiki. boleh tanya mereka apakah ada diantara tenaga THL, tidak saya perpanjang kotraknya” semua kita perpanjang ujarnya.
Terkait dr.Tarmizi, SpA sama seperti yang lain, mestinya dia mengikuti aturan managemen RSU Sidikalang sesuai surat perjanjian kerjja no.440.01/29/XII/2021 masa kontrak 01 Januari 2022 sampai dengan 31 Desember 2022.
Untuk menjaga pelayanan prima bagi pasien anak. Pihak RSU disebutkan masih ada dokter anak dr.Elisabeth Tarigan, SpA sembari menunggu satu lagi dokter spesialis anak lagi dalam pendidikan
Kendati begitu sampai hari ini dr.Elisabeth Tarigan, SpA belum ada komplain terkait kesanggupannya sendiri sebagai dokter anak
“ sebelum dokter spesialis anak tammat pendidikan, pihak managemen siap untuk mencari pengganti dokter anak lain jika dr.Elisabeth Tarigan komplain menangani pasien untuk sementara waktu” ujarnya.(spi/ginting)
No comment