Lampura,sinarpagiindonesia.com –Kurang lebih hampir delapan jam Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Kabupaten Lampura diperiksa oleh Pihak Kejaksaan Negeri Lampura terkait dugaan korupsi Inspektorat atas proyek jasa audit pada tahun 2021 lalu.
Ketika dimintai keterangan saat keluar dari ruang Kejari Lampura Kepala Bapedda, Andi Wijaya enggan menjelaskan terkait materi pertanyaan yang diajukan oleh pihak Kejaksaan.
“Mungkin lebih tepatnya tanya penyidik atau jaksanya saja, yang jelas saya lupa berapa jumlah pertanyaan” ujar Andi Wijaya, Selasa (01/07/2023).
Ketika disentil awak media keterlibatan dirinya akan kasus dugaan korupsi Inspektorat Lampura dalam proyek jasa audit dengan nilai lebih dari 1,2 M tersebut dirinya mengatakan hanya menjalankan tugas karena dipanggil oleh Aparat Penegak Hukum.
“Setiap aparatur harus siap memberikan keterangan ketika diminta bahkan wartawan juga harus siap” ujar Andi.
Dalam pantauan di lapangan terkesan Andi Wijaya terkesan menghindar dari awak media namun hal itu langsung dibantahnya.
“Bukan menghindar namun tapi saya pamit dulu, ngapain saya menghindar dari kamu orang” tukasnya.(spi/As/*)
No comment