Lampung Utara, www.sinarpagiindonesia.com – Jumani terpilih sebagai Kepala Dusun Satu Desa Kembang Tanjung, Kecamatan Abung Selatan, Kabupaten Lampung Utara Minggu 10/12/2023
Pemilihan Kepala Dusun (Pilkadus) yang dilaksanakan secara langsung ini, berjalan dengan sukses, aman dan lancar.
“Alhamdulillah setelah diadakan pemilihan langsung, saya diberi amanat untuk menjadi Kepala Dusun Satu Desa Kembang Tanjung ini, dan amanat ini akan saya jalankan dengan sebaik-baiknya,” ujar Jumani setelah memberikan keterangan pada Media Sinar pagi indonesia.com. setelah penghitungan suara Pilkadus Minggu siang (10/12/2023).
Jumani juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Dusun Satu Desa Kembang Tanjung yang telah memberikan hak suaranya dan menyempatkan waktu untuk berpartisipasi pada Pilkadus ini.
“Saya apresiasi kepada panitia seleksi yang telah bekerja dengan baik, mulai dari pendaftaran, seleksi sampai pada puncaknya hari ini, pemilihan secara langsung, dan kepada masyarakat saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya , telah meluangkan waktu ikut memberikan hak suaranya pada hari ini,” tutupnya.
Dari pantauan di lapangan, pelaksanaan Pilkadus dimulai pada pukul 8.00 WIB sampai penutupan di Pukul 14.00 WIB yang dilaksanakan di Pos Gardu Lapangan Bola Voly Dusun Satu ( l ) Desa Kembang Tanjung dan dilanjutkan dengan penghitungan suara. Tercatat sebanyak 426 pemilih yang memberikan hak suaranya untuk Pilkadus Dusun Satu ( l ) untuk memilih 4 calon Kepala Dusun yang telah mendaftar.
Setelah dilaksanakan penghitungan suara, Jumani mendapat suara sebanyak 260 suara, di Susul dengan Iwan mendapat 65 suara, Bahrudin 62 Suara,dan Kaya Mendspatkan 35 suara, dan 4 suara dinyatakan tidak sah.
Ketua Panitia Pemilihan Doni mengungkapkan bahwa mereka bekerja sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Kepala Desa tentang Penetapan Panitia Pemilihan Perangkat Desa, Desa Kembang Tanjung, Kecamatan Abung Selatan Kabupaten Lampung Utara Tahun 2023
“Setelah mendapatkan SK, kami bersama dengan Kepala Desa segera mengadakan pertemuan untuk membahas hal tersebut, dan dari beberapa kali rapat dan pertemuan dengan masyarakat dalam rembuk dusun, disepakati untuk melaksanakan Pilkadus ini secara langsung”, ungkapnya.
“Dengan kesepakatan bersama dari masyarakat di Dusun Satu, Desa Kembang Tanjung ini, mereka mengatakan bahwa dengan melaksanakan pemilihan secara langsung, maka hal tersebut mewakili suara dari masyarakat, dan tidak menimbulkan prasangka dan prilaku KKN,” jelasnya.
Satu bulan lebih bekerja, Panitia ini mulai dengan pembentukan tim, pengumuman perekrutan kepala dusun dilanjutkan dengan seleksi pendaftaran berkas calon.
“Selanjutnya kami memberikan sosialisasi kepada masyarakat denga membuat pengumuman dan selebaran pelaksanaan Pilkadus beserta nama dan foto calon Kepala Dusun yang lulus seleksi administrasi. Dan Alhamdulillah, di hari pemilihan antusias masyarakat sangat tinggi, dimana sebelumnya kami hanya menyediakn 500 surat suara. Untuk Menghemat Biaya Serta Tidak mengganggu aktifitas masyarskat Kami Melakukan dengan mendatangi srtiap Rumah bersama Panitia dn di ikuti oleh seluruh Saksi dari 4 Calon tukasnya.
Saat di tanya Terkait Anggaran Pilkadus Sendiri Doni Menjawab bahwa Dana tersebut Kami Panitia Pemilihan Melakukan Rembuk dengan 4 Calon Sehingga terkupul Dana Sebesar Rp 800.000 dan itulah untuk kertas Suara dan kertas pemilih.
Kami Panitia bekerja dengan ikhlas untuk masyarakat, karena kami tidak ada honor untuk pelaksanaan Pilkadus ini, dan kami Panitia ditambah dengan perangkat Desa lainya, juga bekerja dengan Lillahhi ta’ala tanpa mengharapkan imbalan apapun,” ulasnya mengakhiri.
(spi/as)
No comment