Aceh Selatan, www.sinarpagiindonesia.com – Pantauan wartawan sinar pagi Indonesia minggu (3/8). Siang para pekerja dari PUPR Balai PUPR Wilayah Tapaktuan -Blangpidie Abdya mengerjakan asal jadi tanpa meletakan rambu rambu, orang PUPR lagi Bekerja tanpa Pengawas dari PUPR hanya diletakkan Mobil Truk kuning ditengah jalan, bingung para pengendera Arah Tapaktuan dan Arah Blang pidie Abdya ke Tapaktuan Aceh Selatan hampir tertabrak kalau para pengemudi roda empat tidak hati hati bisa celaka karena hanya Mobil truk kuning yang diletakan ditengah jalan.
Ditambah wartawan SPI berhenti di jembatan tarok penurunan gunung kliet meukek mobil Truk kuning diletakkan ditengah jalan tanpa rambu rambu kiri kanan hanya orang berdiri sambil melambaikan tangan, kalau kendaraan dengan kecepatan tinggi pasti tertabrak jika remnya blong, maka wartawan tanya petugas kerja memakai baju kuning PUPR siapa pengawas nya, dijawab Pak Wan balai jalan nasional PUPR wilayah Tapaktuan Blangpidie minggu (3/8), wawancara SPI sama petugas kerja Pakai baju kuning PUPR lagi berdiri dan lainnya lagi bekerja rehab jembatan dan membersihkan jembatan Tarok Meukek lewat Jembatan panjang yang dibersihkan dan perbaiki, jembatan kecil dekat Sekolah Dasar Tarok Meukek. Diharapkan pada pihak PUPR kalau membersihkan jembatan dan jalan pasang rambu rambu kiri kanan kata warga tarok yang tak mau disebut namanya, dan supir roda empat yang bernama johan, jika mau jalan arah blang pidie harus ekstra hati hati, kalau tidak tertabrak dengan kenderaan Truk kuning PUPR katanya pada wartawan Sinar pagi Indonesia Minggu siang (3/8).
(spi/jb)
No comment