Kapoldasu Komitmen Bersihkan Segala Bentuk Perjudian di Sumut

Medan,sinarpagiindonesia.com – Kapolda Sumut berkomitmen Sumatera Utara harus bersih dari segala bentuk perjudian.

Penegasan itu disampaikan Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak melalui Kabid Humas Kombes Pol Hadi Wahyudi yang didampingi Dirreskrimum Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda, Kapolresta Deliserdang Kombes Pol Irsan Sinuhaji dan Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Achmad Faisal Napitupulu serta Kasubdit Cyber Crime AKBP Poltak Simbolon, saat konferensi pers pengungkapan kasus perjudian di jajaran Polda Sumut,pada Rabu lalu (10/8/2022) petang.

 Hadi mengatakan, salah satu bentuk komitmen Polda Sumut bersihkan perjudian adalah dengan penggerebekan markas situs judi online Warna-Warni di Komplek Perumahan Cemara Asri Boulevard Desa Medan Estate Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deliserdang yang dipimpin Kapolda Sumut.

“Pak Kapolda turun langsung bersama Kapolrestabes Medan dan para pejabat utama saat gerebek markas judi online. Artinya, Pak Kapolda sangat komit kalau perjudian harus dibersihkan,” tegas Hadi.

Selain markas judi online warna-warni, sebut dia, jajaran Polda Sumut sejak awal tahun 2022 hingga Agustus 2022 telah menggencarkan operasi pemberantasan judi.

“Hasilnya, mesin judi tembak ikan, slot, jackpot, berbagai peralatan judi togel, komputer, laptop dan lainnya telah disita,” ucap Hadi.

Khusus barang bukti yang disita dari markas judi online warna-warni diketahui bahwa markas perjudian yang berkedok food court warna-warni berlantai III yang diantaranya lantai 1 dan 2 mengoperasikan 21 website yang ditempatkan di dalam 18 ruangan.
“Ada 13 domine server menggunakan web hosting dari luar negeri seperti California, Singapura, Arizona, Virginia dan texas,” jelas Hadi.

Markas perjudian yang dikelola inisial A itu, sebut Hadi, sudah beroperasi sejak awal tahun 2022.
“Dalam satu hari saja, satu webside dapat menghasilkan Rp30 juta. Jika dikali 21 website maka omzet perharinya antara Rp500 juta hingga Rp1 milyar,” jelasnya.

Dijelaskan lagi, agar dapat mengakses website perjudian itu, para pemain harus mendaftarkan diri di web, kemudian kita diharuskan mengisi deposit dengan bentuk transfer, topup, gopay atau pulsa dan lain-lain.

“Adapun barang bukti yang disita dari markas judi online Warna-Warni antara lain,
264 layar monitor, 20 unit router, 24 laptop, puluhan handphone, 19 buku tabungan, 26 ATM, kartu Telkomsel dan lain-lain,” terang Hadi.

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, ada 36 lokasi judi yang diamankan dengan 48 mesin judi tembak ikan, puluhan unit mesin jackpot, game tembak ikan, chiep, buku tabungan, buku tafsir mimpi dan lain lain.

“Kita masih terus melakukan operasi pemberantasan judi. Bagi warga yang mengetahui adanya lokasi perjudian segera beritahukan kepada polisi terdekat untuk diri dalanjuti,” ujar Tatan.

Adapun website judi online yang dikelola warna-warni sebanyak 18 yakni, tiger88.com, metro77, palzadewa, dewijp dan invini88, bonanza88, garuda586, papasultan, rajaku4D, suksesslot, warnabet.

Kemudian, labah188, menangR3, lasimas, jer711, waklabu99, forumslot, jayagacir dan kaptengacor, nama4D dan radius88.
“Semua website judi online tersebut sudah ditutup,” tambah Tatan.(spi/Tri)

No comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *