Mahalnya Penginapan di Kota Bagansiapiapi di Waktu Acara Tertentu

Rohil,sinarpagiindonesia.com – Terkait permasalahan ini Kabid IKP Diskominfotiks Hasnul Yamin memberikan tanggapan bahwa kegiatan tersebut telah melalui prosedur yang sesuai dengan aturan, yang mana anggaran tersebut telah dilakukan beberapa kali refocusing akibat defisit saat itu.

Kemudian Bagian Humas dan Protokol juga melakukan beberapa efisiensi terkait pelaksanaan dilapangan. Juga terkait harga kamar saat dilaksanakan momen bakar tongkang yang telah menjadi agenda pariwisata Nasional. Kala itu sangat banyak memerlukan penginapan, baik untuk tamu dari tingkat Nasional, Provinsi bahkan juga instrumen pengamanan even kala itu.

Lazimnya saat even tersebut dilaksanakan maka harga kamar berlaku kala itu dengan pola hight cost, yang mana tiap pengusaha perhotelan di Bagansiapiapi memperlakukan sistem paket dalam marketing nya. Jadi ketika momen tersebut kamar yang kita booking misalnya hanya dipakai 1-2 malam saja namun harga yang kita harus bayar adalah tetap flat untuk 6 malam, Dan hal ini telah mereka berlakukan sejak kota Bagansiapiapi masih merupakan sebuah ibukota kecamatan sebelum mekar jadi Kabupaten.

Selanjutnya nama nama tamu yang menginap kala itu juga terdata oleh sistem, kemudian juga tiap tahunnya para opd tetap di audit oleh BPK RI serta Inspektorat Daerah dan bersyukur selama ini tidak ada masalah terkait kegiatan tersebut.

Kedepannya kita pemerintah daerah juga berharap agar semua kegiatan tetap akuntabel dan bisa dipertanggungjawabkan dan ini juga tak lepas dari pengawasan yang dilakukan oleh kawan kawan Lsm maupun media sebagai kontrol sosial kita. Semoga apa yang kita maksud kan semata demi kemajuan Kabupaten Rokan Hilir tercinta.(spi/mbng)

No comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *